Hari pasar, Anda hampir dapat memetakan sejarah Surabaya melalui pasar tradisional atau modernnya. Banyaknya pasar utama yang terletak di bagian utara Surabaya, tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Perak dan Kalimas, yang menunjukkan akarnya sebagai kota pelabuhan. https://travel.domicibulkova.com/

Anda bisa menemukan Pasar Atum, tempat belanja kain, pakaian, pakaian segala jenis dengan harga murah.

Juga Jembatan Merah Plaza, meskipun menyandang nama "Plaza", saya menganggapnya sebagai pasar karena Anda menawar harga di dalamnya, seperti di distrik Mangga Dua Jakarta. Pergi ke Pasar Pabean dan Sentra Ikan Bulak untuk produk perikanan, barangnya tidak hanya datang dari Surabaya, tetapi juga dari daerah pesisir lainnya di Jawa Timur bagian utara, ingatlah karena ini adalah pasar ikan besar yang dikelola secara tradisional, Anda harus mampu menahan bau tajam dari produk mentah. Untuk produk perikanan dengan suasana modern pergilah ke Pasar Ikan Bandar Jakarta, di mana Anda menemukan pasar yang lebih bersih dan terkelola dengan baik, meskipun dengan harga yang lebih tinggi, ini bukan hanya pasar, itu juga sebuah restoran makanan laut yang besar. Jika Anda ingin melihat suasana afrika timur tengah-utara pergilah ke Pasar Ampel, yang mengelilingi kompleks tanah pemakaman Sunan Ampel, di mana Anda dapat menemukan penjual yang menjual kurma, pakaian Islami, wewangian, buku-buku Islam, dll.

daerah ini juga merupakan rumah bagi banyak komunitas etnis arab di surabaya, Anda bisa tahu dari wajah mereka saat bertemu dengan mereka. Jadi, disinilah tempatnya jika Anda ingin mencicipi masakan Arab-Timur Tengah seperti roti Pitta (dijuluki oleh penduduk setempat sebagai roti maryam), Kebab, nasi biryani, nasi kebuli, rebusan daging kambing kacang hijau (dijuluki sebagai gulai maryam, untuk itu biasanya dimakan dengan roti maryam). Pasar ini berusia berabad-abad, hampir setua sejarah kedatangan pedagang Arab di Jawa Timur untuk mendakwahkan Islam.

Beranjak ke pusat kota Surabaya Anda bisa berbelanja produk jajanan tradisional Surabaya di Pasar Genteng, dan untuk para geeks elektronik di dalam diri Anda,

Lantai 2 dan 3 Pasar Genteng menjadi pusat penjualan komponen elektronik (bukan komputer) kota. Ada pasar yang lebih kecil di dekat Pasar Genteng yang dulunya merupakan salah satu pasar utama Surabaya, Pasar Blauran, namun saat ini tempatnya semakin berkurang.

Di bagian selatan kota Anda dapat menemukan pasar modern The Darmo Trade Center. Ada banyak pasar tradisional bersejarah lainnya yang usianya hampir satu abad atau lebih, tetapi banyak dari kaliber mereka telah direduksi menjadi pasar komunitas lokal.